Kamis, 19 Mei 2016

Prinsip , Bagian-bagian & Fungsi Komponen dalam Mesin Cuci 2 Tabung


Prinsip Kerja Mesin Cuci 2 Tabung
Beserta Bagian - bagian & Fungsi Komponen
Mesin Cuci 2 Tabung  


  Welcome to Arif Blog's , di Blog ini saya akan berbagi sedikit
  ilmu saya tentang Elektronik , dan kali ini saya akan menjelas
  - kan tentang Prinsip kerja , Bagian - bagian  beserta fungsi dari
  setiap komponen yg ada didalam Mesin Cuci 2 Tabung .

A.  Pengantar

Mesin cuci dua tabung biasanya dioprasikan dengan 
sistem semi otomatis, sesuai dengan namanya Mesin Cuci
2(dua) tabung memiliki 2(dua) tabung dimana 1(satu) 
tabungnya digunakan untuk proses pencucian pakaian dan 
tabung yang lain untuk membantu memutar pakaian atau 
pengeringan secara terpisah .

Pada saat proses pencucian dapat menambahkan dan 
menguras air dari tabung pertama dan kemudian 
dipindahkan ke tabung kedua untuk diputar,  
untuk jenis mesin cuci semi otomatis yang paling umum 
dan banyak digunakan .


Dalam menggunakanya Mesin cuci 2 (dua) tabung ini mirip seperti menggunakan Mesin cuci 1 (satu) tabung, dimana ada langkah – langkah tambahan :
1.    Ikuti selalu petunjuk yang ada di label perawatan dalam panduan buku manual .
2.  Masukan seluruh pakaian yang akan dicuci ke dalam tabung, kemudian tambahkan air ke dalam tabung tersebut . Berapa banyak air yang dibutuhkan dalam proses pencucian ini perlu dibaca pada buku petunjuk penggunaan .
3.   Gunakan juga detergen untuk membuat hasil pencucian pakaian lebih bersih .
4.   Bisa menambahkan pengharum pakaian pada saat pakaian sudah dalam proses memutar pada tabung pemutar atau pengeringan .
5. Setelah putaran cucian selesai, maka kuras air dan isi kembali air di dalam tabung untuk putaran pembilasan pakaian .
6.   Setelah selesai pakaian dibilas, kuras air kembali dan pindahkan pakaian yang masih dalam keadaan basah ke dalam tabung kedua yaitu tabung pemutaran atau pengeringan .
7.   Tabung kedua mesin cuci ini kemudaian akan memutar dan memeras air yang ada dipakaian tersebut .
8. Setelah selesai proses pemerasan air di pakaian, sagera ambil pakaian yang sudah mulai kering tadi dan jemur hingga pakaian kering benar .



Tabel 1 : Kekurangan & Kelebihan Mesin Cuci 2 Tabung
Kekurangan
Kelebihan
Semua tahapan pencucian dan pengeringan atau pemutaran dilakukan secara manual , Tidak seperti Mesin cuci 1(satu) tabung yang tahapannya dilakukan secara otomatis .


Harga yang terjangkau
Tingkat kekeringan hanya
mencapai 70%
Daya listrik relatif lebih rendah
Membutuhkan volume air yang cukup banyak (Boros Air)
Pengoprasianya lebih mudah dipahami karena tidak banyak menggunakan tombol

B.  Prinsip Kerja Mesin Cuci 2 tabung

Mesin cuci bekerja dengan menggunakan tenaga mekanik dari motor untuk menggerakan screw pulsator pada tabung pencucian dan pemutaran tabung peras/pengering . Motor yang digunakan pada tabung pencucian adalah motor dengan kecepatan rendah sedangkan untuk tabung pengering menggunakan motor dengan ber-kecepatan tinggi .
Pada dasarnya ada tiga tahap pengerjaan pada Mesin Cuci yaitu tahap pencucian, tahap pembilasan, dan tahap pengeringan/pemerasan .
Pada tahap pencucian selain harus diperhatikan kapasitasnya maka perlu juga diperhatikan fungsinya . Pada tahap pencucian yang perlu diperhatikan adalah :

1.    Pemisahan materi pakaian putih, luntur dan keras
2.    Pemberian air sesuai kapasitas
3.    Memberikan tekaran detergen yang sesuai
4.    Menyesuaikan waktu pencucian

5.    Pengoprasian

Pada pencucian seluruhnya berlangsung dikerjakan oleh mesin cuci . Penggunaan cukup mengatur selector mesin cuci, mesin cuci akan bekerja berdasarkan apa yang dipilih dibagian selector wash . Bila waktu pencucian telah tercapai, pindahkan pakaian kedalam tabung pengering untuk mengeringkan pakaian . Dalam proses ini mesin cuci akan berputar dan ditunjang oleh gelembung dan semprotan air sehingga gerakanya mirip orang yang meremas, Dengan demikian hasilnya dapat dipertanggung jawabkan dalam hal kebersihan cucian .
Proses pengeringan bisa dilakukan sendiri oleh mesin cuci berkualitas namun bisa pula dengan bantuan sinar matahari . Mesin Cuci menghemat waktu dengan tenaga hingga 80% .


C.  Bagian-Bagian Mesin Cuci 2 tabung

Setelah mengetahui prinsip kerja mesin cuci 2(dua) tabung ada baiknya kita juga mengenal bagian – bagian dari mesin cuci 2 tabung tersebut . Berikut bagian – bagian mesin cuci 2(dua) tabung :
1.    Display Selector
Terdiri dari 4(empat) Selector yaitu :
a.    Wash Timer berfungsi untuk mengatur waktu pencucian
b.    Wash Selector berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran motor
c.    Drain Selector berfungsi untuk membuang  air didalam tabung pencucian
d.   Spin Timer berfungsi untuk mengatur waktu pengering.



2.    Inner Wash Tube
Inner Wash Tube biasanya disebut sebagai tabung dalam, inilah tabung yang menjadi wadah atau tempat pakaian / cucian ketika terjadi proses pencucian / washing .

3.    Pulsator
Pulsator merupakan bilah yang dapat bergerak memutar bolak balik, berfungsi untuk menciptakan pusaran air yang akan mencuci dan membilas pakaian . Pulsator akan cepat rusak apabila selalu mendapatkan beban yang berlebih, apalagi bila dalam tabung mesin cuci terdapat benda – benda seperti peniti,koin,baut,kunci,jarum dan benda – benda keras dan tajam lainya.


4.    Spin Tube
Spin Tube merupakan tabung yang menjadi wadah / tempat terjadinya proses pengeringan / pemutaran . Didalam tabung ini pakaian akan diputar dengan tenaga mekanik dari motor spin yang akan memutar dan memeras air yang ada dipakaian kemudian air akan jatuh kebawah melalui lubang kecil yang ada dibagian bawah tabung spin, dan air akan mengalir ke Case divi / saluran pembuangan dan akan dibuang melalui selang pembuangan .


5.    Billows / Seal Spin
Billows merupakan karet elastis dengan lobang ditengah yang berisi besi yang berbentuk bulat dengan ketebalan ± ½ cm dan dilengkapi pengait yang dimasukan didalamnya, penait berfungsi untuk menyatukan billows langsung dengan body bawah tabung pada bagian pengeringan agar saat tabung spin berputar dengan kecepatan tinggi Spin tube akan seimbang dan billows pun tak akan bisa lepas . 



6.    Wash Timer
Wash Timer berfungsi sebagai pengatur waktu dan kecepatan putaran motor wash untuk memutar pulley yang dihubung dengan menggunakan van belt ke gearbox sehinggga pulsator dapat berputar, semakin besar angka yang dipilih semakin lama waktu pencucianya . 



7.    Spin Timer
Spin Timer berfungsi sebagai pengatur waktu dan kecepatan putaran motor spin yang akan memutar Spin tube atau tabung pemutar/pengering yang akan memutar pakaian dan menguras air yang ada dipakaian sehingga kadar air dalam pakaian berkurang sampai 70%, semakin besar angka yang dipilih semakin lama waktu pengeringanya .


8.    Speed Reducer / GearBox
Berfungsi untuk menggerakan pulsator dengan menggunakan tenaga mekanik motor wash yang di hubungkan dengan tali kipas / van belt . Tersusun dari sejumlah roda gigi yang sering disebut gear, bagian ujung / as dari gearbox yang ditunjukan oleh tanda panah itu adalah bagian yang menggerakan pulsator .


9.    Motor Wash
Motor berkecepatan rendah yang berfungsi untuk menggerakan pulsator . Motor Wash merupakan pengggerak yang terdiri dari sebuah lilitan yang saling berkaitan.


10.  Motor Spin
Motor berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menggerakan tabung pengeringan agar air yang terserap dipakaian dapat terbuang dan terkuras keluar .


11.  Van Belt
Van Belt digunakan untuk menghubungkan motor wash dengan gear box . Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini sudah kendor karena sudah termakan usia dan sering digunakannya suatu mesin cuci, apabila sudah kendor maka putaran mesin cuci akan berkurang dan menjadi tidak kencang lagi. (Panah menunjukan Van Belt)

12.  Case Divi (Saluran Pembuangan)
Case divi berfungsi sebagai alat pembuangan air, alat ini dilengkapi dengan katup yang dilengkapi dengan karet. Karet ini akan ditarik pada waktu anda menarik tuas drain . Keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu apabila karet dan pernya sudah aus maka mesin cuci akan membuang terus air nya sehingga mesin cuci tidak bisa digunakan untuk proses mencuci.


13.  Capasitor
Capasitor berfungsi sebagai penguatan pada mesin cuci untuk proses pencucian dan pengeringan. pada setiap mesin cuci pasti memiliki ukuran yang berbeda pada kapasitasnya . Masalah yang sering di alami capasitor lemah sehingga harus diganti dengan capasitor yang baru sesuai petunjuk diagram .


14.  Switch Pintu Spin
Pada saat pintu spin tertutup saklar pintu saling menyatu atau terhubung dan proses pemutaran / pengeringan masih berlangsung, lalu pada saat pintu spin dibuka saklar pintu tidak menyatu atau tidak terhubung sehingga secara otomatis proses pengeringan akan berhenti karena pada saat saklar tidak terhubung motor akan mengerem pemutaran . Masalah yang sering terjadi, tidak bisa terputar spin karena pintu patah sehingga saklar tidak terhubung . Sehingga dapat kita tanggulangi dengan cara swich pintu dihubungkan dan diikat/dijerat agar tidak lepas, dan rem pada motor spin di cabut .



15.  Selang Pembuangan
Selang Pembuangan berfugsi sebagai tempat penyaluran air yang dibuang pada saat proses pencucian ataupun proses pengeringan .



     Sekian apa yg dapat saya sampaikan
     Mudah - mudahan bermanfaat...



1 komentar: