Welcome to Arif Blog's , di Blog ini saya akan berbagi sedikit
ilmu saya tentang Elektronik , dan kali ini saya akan menjelas
- kan tentang Prinsip kerja , Bagian - bagian beserta fungsi dari
setiap komponen yg ada didalam Mesin Cuci 2 Tabung .
Mesin cuci dua tabung biasanya
dioprasikan dengan
sistem semi otomatis, sesuai dengan namanya Mesin Cuci
2(dua) tabung memiliki 2(dua) tabung dimana 1(satu)
tabungnya digunakan untuk
proses pencucian pakaian dan
tabung yang lain untuk membantu memutar pakaian
atau
pengeringan secara terpisah .
Pada saat proses pencucian dapat
menambahkan dan
menguras air dari tabung pertama dan kemudian
dipindahkan ke
tabung kedua untuk diputar,
untuk jenis
mesin cuci semi otomatis yang paling umum
dan banyak digunakan .
Dalam menggunakanya Mesin cuci 2 (dua)
tabung ini mirip seperti menggunakan Mesin cuci 1 (satu) tabung, dimana ada
langkah – langkah tambahan :
1. Ikuti
selalu petunjuk yang ada di label perawatan dalam panduan buku manual .
2. Masukan
seluruh pakaian yang akan dicuci ke dalam tabung, kemudian tambahkan air ke
dalam tabung tersebut . Berapa banyak air yang dibutuhkan dalam proses
pencucian ini perlu dibaca pada buku petunjuk penggunaan .
3. Gunakan
juga detergen untuk membuat hasil pencucian pakaian lebih bersih .
4. Bisa
menambahkan pengharum pakaian pada saat pakaian sudah dalam proses memutar pada
tabung pemutar atau pengeringan .
5. Setelah
putaran cucian selesai, maka kuras air dan isi kembali air di dalam tabung
untuk putaran pembilasan pakaian .
6. Setelah
selesai pakaian dibilas, kuras air kembali dan pindahkan pakaian yang masih
dalam keadaan basah ke dalam tabung kedua yaitu tabung pemutaran atau
pengeringan .
7. Tabung
kedua mesin cuci ini kemudaian akan memutar dan memeras air yang ada dipakaian
tersebut .
8. Setelah
selesai proses pemerasan air di pakaian, sagera ambil pakaian yang sudah mulai
kering tadi dan jemur hingga pakaian kering benar .
Tabel 1 : Kekurangan & Kelebihan Mesin Cuci 2 Tabung
Kekurangan
|
Kelebihan
|
Semua
tahapan pencucian dan pengeringan atau pemutaran dilakukan secara manual ,
Tidak seperti Mesin cuci 1(satu) tabung yang tahapannya dilakukan secara
otomatis .
|
Harga
yang terjangkau
|
Tingkat
kekeringan hanya
mencapai
70%
|
Daya
listrik relatif lebih rendah
|
Membutuhkan
volume air yang cukup banyak (Boros
Air)
|
Pengoprasianya
lebih mudah dipahami karena tidak banyak menggunakan tombol
|
Mesin cuci bekerja dengan menggunakan tenaga mekanik
dari motor untuk menggerakan screw
pulsator pada tabung pencucian dan pemutaran tabung peras/pengering . Motor
yang digunakan pada tabung pencucian adalah motor dengan kecepatan rendah
sedangkan untuk tabung pengering menggunakan motor dengan ber-kecepatan tinggi
.
Pada dasarnya ada tiga tahap pengerjaan pada Mesin
Cuci yaitu tahap pencucian, tahap pembilasan, dan tahap pengeringan/pemerasan .
Pada tahap pencucian selain harus diperhatikan
kapasitasnya maka perlu juga diperhatikan fungsinya . Pada tahap pencucian yang
perlu diperhatikan adalah :
1. Pemisahan
materi pakaian putih, luntur dan keras
2. Pemberian
air sesuai kapasitas
3. Memberikan
tekaran detergen yang sesuai
4. Menyesuaikan
waktu pencucian
5. Pengoprasian
Pada pencucian
seluruhnya berlangsung dikerjakan oleh mesin cuci . Penggunaan cukup mengatur selector mesin cuci, mesin cuci akan
bekerja berdasarkan apa yang dipilih dibagian selector wash . Bila waktu pencucian telah tercapai, pindahkan
pakaian kedalam tabung pengering untuk mengeringkan pakaian . Dalam proses ini
mesin cuci akan berputar dan ditunjang oleh gelembung dan semprotan air
sehingga gerakanya mirip orang yang meremas, Dengan demikian hasilnya dapat
dipertanggung jawabkan dalam hal kebersihan cucian .
Proses pengeringan bisa dilakukan sendiri oleh mesin
cuci berkualitas namun bisa pula dengan bantuan sinar matahari . Mesin Cuci
menghemat waktu dengan tenaga hingga 80% .
Setelah mengetahui prinsip kerja mesin
cuci 2(dua) tabung ada baiknya kita juga mengenal bagian – bagian dari mesin
cuci 2 tabung tersebut . Berikut bagian – bagian mesin cuci 2(dua) tabung :
1.
Display Selector
Terdiri dari 4(empat) Selector yaitu :
a. Wash Timer
berfungsi untuk mengatur waktu pencucian
b. Wash Selector
berfungsi untuk mengatur kecepatan putaran motor
c. Drain Selector
berfungsi untuk membuang air didalam
tabung pencucian
d. Spin Timer berfungsi
untuk mengatur waktu pengering.
2.
Inner Wash Tube
Inner
Wash Tube biasanya disebut sebagai tabung dalam, inilah
tabung yang menjadi wadah atau tempat pakaian / cucian ketika terjadi proses
pencucian / washing .
3. Pulsator
Pulsator merupakan bilah yang dapat
bergerak memutar bolak balik, berfungsi untuk menciptakan pusaran air yang akan
mencuci dan membilas pakaian . Pulsator akan cepat rusak apabila selalu mendapatkan
beban yang berlebih, apalagi bila dalam tabung mesin cuci terdapat benda –
benda seperti peniti,koin,baut,kunci,jarum dan benda – benda keras dan tajam
lainya.
4.
Spin Tube
Spin Tube merupakan tabung yang
menjadi wadah / tempat terjadinya proses pengeringan / pemutaran . Didalam
tabung ini pakaian akan diputar dengan tenaga mekanik dari motor spin yang akan memutar dan memeras air
yang ada dipakaian kemudian air akan jatuh kebawah melalui lubang kecil yang
ada dibagian bawah tabung spin, dan
air akan mengalir ke Case divi /
saluran pembuangan dan akan dibuang melalui selang pembuangan .
5.
Billows / Seal Spin
Billows
merupakan karet elastis dengan lobang ditengah yang berisi besi yang berbentuk
bulat dengan ketebalan ± ½ cm dan dilengkapi pengait yang dimasukan didalamnya,
penait berfungsi untuk menyatukan billows
langsung dengan body bawah tabung
pada bagian pengeringan agar saat tabung spin berputar dengan kecepatan tinggi Spin tube akan seimbang dan billows pun tak akan bisa lepas .
6. Wash Timer
Wash
Timer berfungsi sebagai pengatur waktu dan kecepatan
putaran motor wash untuk memutar pulley yang dihubung dengan menggunakan van belt ke gearbox sehinggga pulsator dapat berputar, semakin besar angka yang
dipilih semakin lama waktu pencucianya .
7.
Spin Timer
Spin
Timer berfungsi sebagai pengatur waktu dan kecepatan
putaran motor spin yang akan memutar Spin tube atau tabung pemutar/pengering
yang akan memutar pakaian dan menguras air yang ada dipakaian sehingga kadar
air dalam pakaian berkurang sampai 70%, semakin besar angka yang dipilih
semakin lama waktu pengeringanya .
8.
Speed Reducer / GearBox
Berfungsi untuk menggerakan pulsator
dengan menggunakan tenaga mekanik motor wash
yang di hubungkan dengan tali kipas / van
belt . Tersusun dari sejumlah roda gigi yang sering disebut gear, bagian ujung / as dari gearbox yang ditunjukan oleh tanda panah
itu adalah bagian yang menggerakan pulsator .
9.
Motor Wash
Motor berkecepatan rendah yang berfungsi untuk
menggerakan pulsator . Motor Wash
merupakan pengggerak yang terdiri
dari sebuah lilitan yang saling berkaitan.
10. Motor
Spin
Motor
berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menggerakan tabung pengeringan agar
air yang terserap dipakaian dapat terbuang dan terkuras keluar .
11. Van
Belt
Van Belt
digunakan untuk menghubungkan motor wash
dengan gear box . Kerusakan yang sering terjadi pada alat ini sudah kendor
karena sudah termakan usia dan sering digunakannya suatu mesin cuci, apabila
sudah kendor maka putaran mesin cuci akan berkurang dan menjadi tidak kencang
lagi. (Panah menunjukan Van Belt)
12. Case
Divi
(Saluran Pembuangan)
Case
divi berfungsi sebagai alat pembuangan air, alat ini
dilengkapi dengan katup yang dilengkapi dengan karet. Karet ini akan ditarik
pada waktu anda menarik tuas drain .
Keruskan yang sering terjadi pada alat ini yaitu apabila karet dan pernya sudah
aus maka mesin cuci akan membuang terus air nya sehingga mesin cuci
tidak bisa digunakan untuk proses mencuci.
13. Capasitor
Capasitor berfungsi sebagai penguatan pada mesin cuci untuk proses
pencucian dan pengeringan. pada setiap mesin cuci pasti memiliki ukuran yang
berbeda pada kapasitasnya . Masalah yang sering di alami capasitor lemah sehingga harus diganti dengan capasitor yang baru sesuai petunjuk diagram .
14. Switch Pintu Spin
Pada saat pintu spin tertutup saklar pintu
saling menyatu atau terhubung dan proses pemutaran / pengeringan masih
berlangsung, lalu pada saat pintu spin
dibuka saklar pintu tidak menyatu atau tidak terhubung sehingga secara otomatis proses pengeringan akan berhenti karena
pada saat saklar tidak terhubung motor akan mengerem pemutaran . Masalah yang
sering terjadi, tidak bisa terputar spin
karena pintu patah sehingga saklar tidak terhubung . Sehingga dapat kita
tanggulangi dengan cara swich pintu
dihubungkan dan diikat/dijerat agar tidak lepas, dan rem pada motor spin di cabut .
15. Selang Pembuangan
Selang Pembuangan berfugsi sebagai
tempat penyaluran air yang dibuang pada saat proses pencucian ataupun proses
pengeringan .
Sekian apa yg dapat saya sampaikan
Mudah - mudahan bermanfaat...